Suara Burung
Berkicauan bagaikan bernyanyi gembira menyambut pagi. Sang surya yang
terbenam, kini terbit menyinari bumi. Terlihat seorang gadis termenung
di taman sekolah.
“Hey...Adin..!!!!” salah satu dari teman baiknya datang mengejutkan.
“Ih.. Ell..Ingat nih jantung gue. Kalau gue mati, ntar siapa yang ngurusin loe!” Bentak gadis bernama Adin itu.
“Loe sih, ngelamun terus. Mikirin apa, Din?”
“Gak mikirin apa-apa kok. Gue lagi bĂȘte aja “ Jawab Adin ketus.
“Emm..Masa?! Kayaknya ada yang gak beres, nih!”
“Apaan? Gak percayaan banget, sih!”
“Iya,iya. Jangan ngambek, neng! Tapi, tumben pagi-pagi gini loe udah ada di sekolah. Biasanya kan telat terus”
“Emm.. hari ini kan ada pelajaran Biologi. Jam pertama lagi..!”
“Oh.. Ya udah. Gue masuk dulu, ya!”
“OK.. Gue juga mau masuk..Ntar istirahat temenin gue jajan, ya”
“OK, boss!!” Jawab Ella.
Kedua sahabat itu pun masuk ke kelasnya masing-masing. Kebetulan kelas mereka berbeda.
Di dalam kelas Adin…
Bu
Zainab, guru IPA Biologi di kelas Adin. Orangnya sangat baik dan lemah
lembut. Jadi gak heran, kalau murid-muridnya sangat suka dengan
pelajaran Biologi. Selain itu, Bu Zainab juga mengajarkan mereka tentang
tips-tips menjaga kesehatan dan memberikan info tentang flora dan fauna
yang ada di lingkungan, baik yang berbahaya maupun yang bermanfaat.
Murid-murid di kelas Adin sudah menganggap Bu Zainab sebagai ‘Internet
Berjalan’ karena info-info yang ia berikan sangat bermanfaat.
Noot…Noot
Jam istirahat tiba. Adin kelihatan bosan di kelas terus. Akhirnya ia pergi ke kelas sahabatnya,Ella.
“Nis, panggilin Ella,dong!” Pinta Adin ke salah satu temannnya yang sekelas dengan Ella.
“Ell… Dipanggil Adin tuh!” teriak Nisrin.
“Nggak,ah. Suruh Adinnya aja yang masuk. Gue lagi sibuk,nih.” Jawab Ella.
Adin
masuk ke dalam kelas itu. Ketika Adin masuk, ada seorang anak cowok di
kelas itu mandangin dia terus. Adin gak menghiraukannya. Ia pura-pura
cuek padahal ia tahu itu.
“Hay,
Din. Ngapain loe ke kelas gue ? Tumben loe jalan ke sini. Biasanya
ngurung diri di kelas, n pasti gue terus yang nyamperin loe.” Canda
Ella.
“Gak papa. Gue bĂȘte aja di kelas. Lagian, gue kan mau jajan sama loe.”
“Sorry, nih. Gue gak bisa nemenin loe jajan. Gue harus ngerjain nih PR. Maklum, di rumah kan gue sibuk banget”
“Yah.. Ell. Loe sibuk apa males? Eh, BTW. Loe lihat cowok itu,gak? Siapa sih namanya? Dari tadi ngelirik gue mulu.”
“Oh,
namanya Firgo. Masa loe gak tau, dia itu kan kapten basket.
Jangan-jangan Firgo suka ma loe, Din! Hahaha…” tawa Ella membuat
orang-orang di kelas itu bingung.
“Rese’ loe. Masa iya dia suka sama gue yang kuper, jelek, and apa ajalah” Ucap Adin.
“And punya banyak kelebihan. Loe itu kuper plus-plus..” Timpal Ella.
“Ah… Terserah loe aja,deh.”
Noot…Noot… bel masuk berbunyi.
“Ell..gue cabut dulu,ya!”
“OK, boss!!”
Noot…
Noot… Bel pulang berbunyi. Adin dan Ella pulang bersama. Tanpa mereka
sadari, Firgo mengikuti mereka. Tiba-tiba Ell dan Adin berhenti
sebentar. Firgo pun ikut berhenti.
“Din, kayaknya Firgo ngikutin kita,deh” bisik Ella.
“Iya, Ell. Kita nyebrang aja, yuk.”
“Iya. Ayo cepat!!!”
Adin dan Ell bergegas menyebrang. Firgo yang merasa dicurigai pun berhenti mengikuti mereka.
TOBE CONTINUED.......
Tidak ada komentar:
Posting Komentar