Kamis, 18 April 2013

Penyebab Rambut Rontok Berlebihan

Perubahan hormonal, iritasi atau kerusakan, fase pertumbuhan beberapa folikel rambut lebih pendek dan menghasilkan rambut yang lebih tipis dan lebih pendek.

 Setiap orang mengalami siklus rambut yang berbeda-beda. Secara umum pertumbuhan rambut dikepala disebut Anagen, yang dapat berlangsung selama 2-3 tahun.

Selama berlangsungnya fase pertumbuhan rambut tersebut dari rambut rontok, rambut tumbuh kurang dari 2 inci setiap bulannya dengan waktu jeda yang disebut Telogen.

 Dalam fase telogen berlangsung selama 3-4 bulan. Pada fase jeda ini rambut akan mengalami kerontokan dan kemudian digantikan dengan tumbuhnya rambut baru.

Pada umumnya, rambut rontok mengalami kerontokan 50-100 helai setiap harinya. Dibandingkan rambut yang berjumlah 100.000 helai di setiap kepala, tetapi tidak menyebabkan penipisan rambut berlebih. Rambut yang mulai menipis biasanya disebabkan oleh faktor usia yang semakin bertambah. Jika rambut yang rontok lebih banyak daripada rambut yang tumbuh, dan jika rambut tumbuh lebih tipis dibanding rambut yang rontok pada bagian tertentu.

Infeksi seperti Ringworm dapat menyerang rambut dan kulit kepala yang menyebabkan rambut rontok. Namun akan tumbuh kembali apabila infeksi tersebut telah teratasi. Ringworm sejenis jamur yang mudah diobati dengan menggunakan obat antijamur yang dioleskan atau diminum.
 
Trichotillomania adalah sejenis penyakit yang menyerang psikologis secara mental dimana kerontokan rambut dan tumbuhnya rambut baru menimbulkan rasa gatal yang luar biasa mendorong rasa ingin menggaruk atau mencabut rambut. Mencabut rambut dari kulit kepala akan menyebabkan pitak di kulit kepala. Namun penyebab utama dari Trichotillomania masih diperlukan penelitian lebih lanjut.

Selain itu adapula penyebab kerontokan rambut yang disebabkan oleh keadaan tubuh yang kekurangan nutrisi dan asupan nilai gizi lainnya seperti zat besi apabila seseorang sedang menjalani diet keras dan tidak disiplin sehingga asupan gizi dan komponen lainnya yang diperlukan dalam tubuh menjadi berkurang. Jenis obat-obatan tertentu yang dikonsumsi secara terus menerus yang kemudian menimbulkan efek samping yang menyebabkan rambut rontok pada sebagaian orang.

 Pada sebagian wanita yang menggunakan alat kontrasepsi seperti pil yang diminum juga memugkinkan adanya efek negatif pada kerontokan rambut.
Penyakit tertentu juga memiliki peranan yang cukup besar yang menyebabkan rambut rontok seperti penyakit kanker, diabetes mellitus, lupus, penyakit kronis dan degeneratif lainnya yang masuk dalam stadium lanjut.

Perubahan dan ketidak seimbangan hormon tubuh juga memiliki peranan aktif dalam masalah rambut rontok. Perubahan hormon ini dapat terjadi pada seorang wanita yang sedang dalam masa kehamilan, seseorang yang memasuki masa menopause, efek samping pemakaian pil kontrasepsi dan ketidak seimbangan kelenjar thyroid.

Terjadinya perubahan hormonal ini dapat berlangsung hingga 3 bulan, setelah itu rambut akan tumbuh kembali namun lebih lambat dibanding dengan sebelum terjadi kerontokan rambut. Kerontokan rambut yang terjadi pada juga dapat disebabkan oleh ketidak seimbangan dari produksi hormon testosteron yang berlebihan, kemudian menyebabkan rambut rontok di puncak kepala.
Zat kimia yang terkandung dalam bahan perawatan rambut seperti ketika rambut diwarnai, dimasker, atau rambut dibuat sedemikian rupa. Mengikat rambut yang terlalu kencang juga dapat memberikan peran serta pada kerontokan rambut.

Rambut yang ketarik terlalu kencang saat diikat membuat akar rambut menjadi tegang dan melemah sehingga tidak menutup kemungkinan rambut mudah rapuh dan akar rambut menjadi lemah.
Posted in Penyebab Rambut Rontok | Tagged , , , , , | Leave a comment

Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya

Rambut adalah mahkota wanita, mungkin dijaman sekarang rambut tidak saja menjadi mahkota untuk wanita, pada dasarnya jaman modern ini pria juga sangat memperhatikan penampilan mereka termasuk model dan trend rambut masa kini. Bahkan tidak sedikit para pria jaman sekarang yang tidak malu lagi untuk masuk ke salon hanya untuk melakukan perawatan rambut mereka.

Sayangnya, pria terkadang tidak menyadari bahwa beberapa kebiasaannya dapat mempercepat kerontokan rambut, yang menjadi penyebab kebotakan. Sebuah penelitian telah menemukan penyebab kebotakan, yakni karena adanya gen yang menyebabkan kegagalan produksi dan perkembangan sel-sel rambut. Namun, para ilmuwan belum berhasil menemukan metode yang efektif untuk mengobati kebotakan.

Berikut beberapa hal yang menyebabkan rambut rontok dan cara mengatasinya seperti dibawah ini :
1. Sarapan
Rambut terdiri dari keratin yaitu zat yang akan memberikan kekuatan pada rambut. Philip Kingsley, seorang konsultant trichologist mengatakan, terlalu sedikit protein seperti daging merah, ikan, telur, ayam) sangat mempengaruhi tingkat keratin, rambut akan kehilangan tenaga dan berhenti tumbuh.
Sarapan merupakan jadwal makanan yang paling penting untuk meningkatkan folikel rambut.

2. Jangan Menggosok Kepala Terlalu Keras Saat Berkeramas
Selain akan menyakiti kulit kepala anda dan menarik akar rambut, ini bahkan bisa merusak folikel rambut. Sangat penting untuk memperlakukan kulit kepala anda secara lembut saat berkeramas, dan jangan pernah menarik rambut dengan sisir.
Kerontokan rambut biasanya akan berhubungan dengan timbulnya ketombe, eksim atau dermaitis yang ditandai dengan gangguan kulit kepala, seperti gatal atau bersisik. Kemunculan gangguan yang menimbulkan peradangan yang mempunyai efek buruk pada folikel rambut.
3. Jangan Mewarnai Rambut

Ada beberapa fakta dari penggunaan bahan yang terbuat dari pewarna rambut minyak bisa merusak folikel rambut. Selain itu, dapat menyebabkan rambut berhenti tumbuh. Hal ini berlaku terutama bila pewarna rambut dipakai terus menerus untuk waktu yang lama.

4. Relaksasi
Philip Kingsley mengatakan mempunyai kelebihan hormon pada pria mungkin tidak terdengar buruk, tetapi testosteron dan dihydrotestosterone (DHT) bisa mempunyai efek buruk pada bagian-bagian tertentu dari folikel rambut.
Mereka meresap ke dalam batang rambut dan menyebabkan penipisan, kemudian membuat rambut terlihat tidak sehat dan rambut akan berhenti tumbuh. Hal ini cenderung terjadi pada pria yang mengalami stres. Tubuh mereka akan menghasilkan kelebihan hormon dan kemungkinan besar akan mengalami kerontokan rambut.

5. Tingkatkan Asupan Zat besi
Kekurangan zat juga bisa menyebabkan rambut rontok. Tidak mempunyai zat besi yang cukup, tingkat feritin akan turun ( feritin merupakan molekul yang menyimpan zat besi dalam tubuh dan melepaskan dengan cara yang terkontrol). Pada umunya, ini akan menganggu siklus pertumbuhan rambut yang normal dan meningkatkan rambut rontok. Untuk membantu mengurangi kerontokan rambut anda, ada baiknya mengkonsumsi makanan kaya zat besi, seperti daging merah, sayuran hijau tua, kacang-kacangan dan buah-buahan.

6. Berhenti Merokok
Sebuah penelitian terbaru yang diterbitkan dalam jurnal Archives of Dermatology menunjukkan bahwa selain menyebabkan kanker dan penyakit jantung, merokok juga dapat membuat rambut rontok.

Diperkirakan bahwa, selain menyebabkan kerusakan pembuluh darah perifer dalam tubuh, merokok juga bisa merusak suplai darah ke folikel rambut. Dampak lain yang akan mempengaruhi folikel rambut dan menyebabkkan rambut rontok.

Posted in Penyebab Rambut Rontok dan Cara Mengatasinya | Tagged , , , , , , , , , | Leave a comment

Penyebab Rambut Rontok

Rambut merupakan mahkota perempuan. Rambut memang salah satu penunjang kecantikan seoarang wanita. Kerusakan pada rambut akan membuat setiap wanita yang mengalaminya menjadi stres. Banyak sekali hal yang bisa menyebabkan rambut mengalami kerusakan dan menyebabkan kerontokan.

Berikut beberapa penyebab kerontokan, diantaranya adalah :
1. Genetik
Gen ini dapat diturunkan dari orang tua baik ibu ataupun ayah. Biasanya kerontokan ini terjadi pada rambut yang berada dibelakang garis poni. Biasanya kondisi ini terjadi di awal umur 20 tahunan dan terjadi dengan proses yang lambat.
Kerontokan rambut akibat faktor genetik ini biasa disebut dengan androgenetic alopecia.

2. Ketidakseimbangan Hormon
Ketika seorang wanita menyadari bahwa terjadi kerontokan pada rambutnya akan terjadi kelebihan pertumbuhan rambut pada bagian tubuh yang lain. Ketidakseimbangan hormon ini bisa mengkibatkan sindrom polycystic ovarian, dimana ovarium memproduksi terlalu banyak hormon pria. Biasanya terjadi pada wanita di usia 11 tahun. Akibat dari sindrom ini adalah kerontokan, haid tidak teratur, jerawat, dan kista pada ovarium.

3. Kehamilan
Fenomena kerontokan rambut yang terjadi setelah kehamilan, operasi besar, penurunan berat badan secara drastis, dan stres berlebihan disebut dengan telogen effluvium.
Wanita dengan telogen effluvium biasanya akan menyadari kerontokan pada enam minggu hingga tiga bulan setelah masa-masa stres. Pada puncaknya, rambut bisa rontok sebanyak satu tangan penuh. Proses pertumbuhan rambut akan lebih cepat berganti ke fase istirahat sebelum akhirnya rontok, atau disebut dengan fase telogen.
4. Kulit Kepala Tidak Sehat
Kulit kepala yang tidak sehat dapat menimbulkan peradangan yang mengakibatkan rambut sulit untuk tumbuh. Kondisi kulit kepala yang tidak sehat seperti ketombe. Pemakaian shampo yang cocok untuk kulit kepala, perawatan, hingga meminum obat anti jamur bisa mengatasi masalah ini.

5. Anemia
Anemia atau kekurangan darah bisa mengakibatkan kepanikan, lemah, sakit kepala, susah berkonsentrasi, penurunan suhu tangan dan kaki, kulit pucat, dan kerontokan.
Seorang wanita yang sedang mengalami haid yang terlalu banyak dan tidak cukup mengkonsumsi makanan yang banyak memiliki kandungan zat besi akan mengalami kekurangan sel darah merah. Sel darah merah sebagai kendaraan oksigen ke organ-organ tubuh, dan memberikan energi.
Mengkonsumsi makanan yang kaya akan zat besi seperti daging sapi, sayuran hijau, sereal, dan kacang-kacangan bisa mengurangi gejala anemia. Selain itu, vitamin C bisa mempermudah penyerapan zat besi di dalam tubuh. Perempuan membutuhkan  18 mg zat besi per hari, 8 mg setelah menopause.

6. Hipotiroidis
Hal ini terjadi saat tubuh memproduksi sedikit atau lebih hormon tiroid yang bertanggung jawab terhadap metabolisme, detak jantung, dan mood. Hormon tiroid bertanggung jawab terhadap metabolisme tubuh dengan memakai oksigen dan energi  untuk pertumbuhan rambut, kulit, dan kuku.

7. Pemakaian bahan kimia berlebihan
Bila terlalu banyak membersihkan kepala, styling, pewarnaan bisa mengakibatkan kerusakan pada pada rambut. Suhu panas dan kimia bisa melemahkan rambut yang berakibat kerontokan.
Dan untuk mengatasi kerontokan tersebut, hindari pemakaian alat pengering rambut yang terlalu panas, pewarnaan rambut yang terlalu sering, dan pemakaian bahan-bahan kimia lainnya.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar